Senin, 21 Desember 2009

Tugas Usaha

Nama : Mochamad Ibnu Syina
Nim : 44308010031
Tugas Usaha



- Pemilik : H. Omar Komaruddin (ayah saya sendiri)

- Tahun berdiri : Tahun 1990

- Jenis Usaha : Travel Haji dan Umrah

- Jumlah Pegawai : terdiri dari 7 orang
- Penguasaan Pasar : Sampai saat ini penguasaan pasar nya sudah lumayan baik

- Permodalan :
Modal Awal yg di keluarkan cukup lumayan besar

- Promosi : Promosi yang dilakukan tidak terlalu besar hanya lewat mulut ke mulut tetapi sekarang hasilnya cukup memuaskan

M.FAIZAL ADITYA-WAWANCARA USAHA


M.FAIZAL ADITYA
44308010070


NAMA USAHA:
Nama usahanya adalah NADIVA BOUTIQUE

PEMILIK:
TUTY PITOYO

TAHUN BERDIRI:
usaha ini didirikan oleh beliau dan baru berdiri tahun 2009

JENIS USAHA:
Jenis usaha yg di didirikan ini bersifat Sewa dan Jual,jadi ada beberapa dress yg dapat disewakan dan ada juga yang dapat di jual.

PRODUKSI:
Produk yg di produksi atau di jual dan di sewa yaitu berbagai macam jenis dress pesta,batik,baju daerah anak2,tas pesta,dan berbagai macam tas kerja untuk wanita.

JUMLAH PEGAWAI:
Sejauh ini pegawai yang dimiliki oleh nadiva butik ini berjumlah 3 orang.yg semuanya masih merupakan anak kuliah.

PENGUASAAN PASAR:
Sejauh ini masih dipasarkan baru di daerah ciledug,bintaro,dan sekitarnya,belum menjangkau daerah diluar dr itu.target market kitapun adalah anak-anak,remaja,dewasa,dan ibu-ibu

PERMODALAN:
Dari 115 jenis barang yang di jual dan di sewa,serta berbagai macam peralatan total pengeluaran modal sebesar Rp 20.075.000,00

PROMOSI:
Promosi yang di lakukan melalui website di http://nadivaboutique.webs.com/ serta melalui brosur atau pamflet.serta mulut ke mulut

Minggu, 20 Desember 2009

M.FAIZAL ADITYA 44308010070

M.FAIZAL ADITYA

ANGGITA WIRA PUTRI -TUGAS USAHA-

Nama : Anggita Wira Putri
Nim : 44308010047
Tugas Usaha

- Pemilik : Ibu Evi Irawati (yg tidak lain adalah tante saya sendiri)

- Tahun berdiri : tahun 2009 awal - Jenis Usaha : Menjual Pancake di depan rumah dan sekarang sedikit demi sedikit sudah merambah ke dunia catering

- Jumlah Pegawai : Hanya Saudara" dekat saja (saudara-saudara) kurang lebih 3 orang

- Penguasaan Pasar : Sampai saat ini penguasaan pasar nya sudah lumayan baik

- Permodalan :
Modal Awal yg di keluarkan hanya sedikit kurang lebih 100 ribu untuk membeli bahan" pancake tersebut.

- Promosi : Promosi yang di lakukan awalnya hanya ke keluarga dan tetangga dekat saja yang kemudina berkembang ke teman-teman, hingga sekarang sudah bisa merambah ke usaha catering dan warung pancake







ANGGITA WIRA PUTRI -44308010047- LOGO PERUSAHAAN

NILUH PUTU AFRINDA-LOGO PERUSAHAAN

Nama : Niluh Putu afrinda

Nim : 44308010043



NILUH PUTU AFRINDA - TUGAS USAHA

NAMA : Niluh putu afrinda ramadhany suyasa

NIM : 44308010043


ini adalah pemilik jajanan kue klepon dipinggir jalan milik mbo werning. bertempat di bali di desa tabanan..


Jenis usaha 

  • jenis usaha nya dia menjual makanan ringan dan terkadang dia menjual makanan rumahan seperti ayam suir, tum dan ciri khas makanan bali lain nya seperti ini 

kira-kira seperti itu masakan bali dan masakan mbo werning dan dalam seminggu yang dijualkan untuk masakan bali nya itu hanya weekand dari jumat-sabtu-minggu

Tahun berdiri 

  • berdiri tepat nya tahun 70 an mbo werning dan keluarga nya mendirikan usaha seperti ini dan turun menurun

Jenis usaha

  • jenis usaha nya masih seluruh nya menggunakan alat yang traditional dan rahasia resep keluarga nya dan masih mengandalkan rasa yang enak dan mbo werning sendiripun sudah menetapkan untuk menjual di pinggir jalan dan menggunakan menantu nya untuk membantu berjualan dengan cara keliling

Jumlah pegawai

  • jumlah pegawai nya mbo werning sendiri terdiri 4 orang yaitu menantu nya yang membantu nya untuk berjualan keliling kampung, dan 1 lagi berjualan di pasar senggol dan yang 2 adalah yang membantu mbo weraning masak

Penguasaan Pasar

  • penguasan pasar sudah cukup bagus dalam 1 wilayah dan mbo werning sudah cukup dikenal dengan kue kleponnya dan mbo werning sendiri pun masih banyak kekurangaan dalam penguasaan pasar yang hanya berdiri diwilayah tersebut masih belum bisa untuk mempromosikan keluar daerah tsb. 

Permodalan

  • permodalan yang diberi tau oleh mbo werning dulu sekitar 1000 rupiah sejak ibu nya yang berjualan sedangkan mbo werning sendiri memulai dan meneruskan nya bermodal kan dengan dia menjual ayam peliharaan nya.

Promosi 

  • mbo werning yang saya liat dalam promosi produk nya masih belum berjalan dengan baik harus ada orang yang bisa memberitau baik nya dalam hal promosi barang yang dia buat itu bisa semua orang nikmati dengan berpromosi diluar daerah.
  • dan mbo werning pun selalu bersaing dengan penjual kue dan makan tersebut dan mbo werning pun harus belajar banyak dengan cara promosi maka dagangan nya akan laris dari sebelumnya

Strategi pemasaran 

  • strategi pemasaran nya adalah mbo werning mengandalkan citarasa dalam pembuatan klepon yang gurih dan makan bali yang berganti dan tidak monoton agar tujuan nya pembili tidak bosan dengan masakan nya dan kue nya.
  • mbo werning sendiri berjual ditempat yang bagus dipinggir jalan bila turis asing berkunjung kerap kali mbo werning mendapatkan untung yang banyak dan dia berjual dengan 3 tempat yang bisa dibilang dengan anak buah nya  secara bekeliling memasarkan nya dan dipasar senggol yang tempat nya selalu rame.



Rabu, 16 Desember 2009

LOGO PERUSAHAAN


Mochamad Ibnu Syina - 44308010031

Selasa, 15 Desember 2009

Mochamad Ibnu Syina - 44308010031

1. Usia Saya Pada:
a. 5 tahun mendatang : 24 tahun
b. 10 tahun mendatang : 29tahun
2. Karier Saya Pada:
a. 5 tahun mendatang : Berprofesi sebagai musisi band yang terkenal.
b. 10 tahun mendatang : Menjadi pengamat musisi dan legenda musik di Indonesia.
3. Tanggung Jawab Pekerjaan Saya Pada:
a. 5 tahun mendatang : bekerja demi band dan saya sendiri.
b. 10 tahun mendatang : istri dan anak.
4. Penghasilan Sya Per tahun Pada:
a. 5 tahun mendatang : Rp 120 juta
b. 10 tahun mendatang : Rp 250 juta
5. Milik Pribadi Saya yang Paling Berharga:
a. 5 tahun mendatang : mobil, motor, alat musik, laptop, dan handphone.
b. 10 tahun mendatang : keluarga sayadan rumah baru.
6. Pengalaman Yang Paling Menyenangkan 5 tahun terakhir:
Pengalaman yang paling menarik selama 5 tahun terakhir adalah ketika saya mengenal yang namanya duina perkuliahan.
7. Pengalaman selama 5 tahun terakhir yang menghasilkan keberhasilan atau prestasi:
Pengalaman yang menghasilkan prestasi selama 5 tahun terakhir adalah ketika band saya mendapat peringkat ke-3 dalam audisi band SMA se Jabodetabek.


8. Proyeksi dari kejadian-kejadian 5 tahun terakhir:
  • Menemukan banyak teman dengan berbagai karakter.
  • Perubahan pola pikir menjadi kritis
  • Mempunyai tanggung jawab yang lebih
  • Terdorong untuk lebih bekerja keras

Perencanaan dan Operasional Usaha

Mochamad Ibnu Syina - 44308010031

Perencanaan adalah proses saling berurutan dan berbentuk satu segitiga. Perencanaan tidak berguna jika siklus ini terganggu atau arahnya terbalik. Dalam gambar segitiga di bawah ini, kita bisa memulainya dari mana saja. Merencanakan adalah proses mengumpulkan informasi dan membuat perkiraan mengenai masa depan untuk merumuskan pengembangan berbagai alternatif kegiatan yang diperlukan dalam mencapai sasaran organisasi. Perencanaan menunjukkan kebutuhan bagi perubahan pada masa depan. Perencanaan juga menyediakan sarana pengawasan untuk memastikan hasil kegiatan tidak keluar dari garis yang telah disepakati. Perencanaan mendorong pencapaian hasil yang lebih tinggi dan memungkinkan kita melihat dan memperoleh gambaran usaha secara keseluruhan. Akhirnya, perencanaan mengoptimalkan penggunaan semua sumber dan peralatan yang ada.

Mengelola Keuangan Usaha

Mochamad Ibnu Syina - 44308010031

Asalkan Anda Tahu Resep Rahasianya, Kehidupan Anda Akan Berubah dari Pas-Pasan Menjadi Berkecukupan. Anda bisa mulai dengan menciptakan penghasilan tambahan, mengelolanya sehingga pelan tetapi pasti dapat terakumulasi menjadi kekayaan. Kebanyakan orang punya lubang pada dompetnya yang tak terdeteksi, sebesar apapun penghasilan tambahan yang mereka peroleh tak lama kemudian hilang entah kemana. Dengan membaca dan mempelajari serta mempraktekkan isi buku keuangan pribadi ini, anda akan mempunyai mindset yang kuat dan terdorong untuk merubah gaya hidup yang lebih memungkinkan anda untuk menjadi kaya, kuncinya adalah bagaimana cara mengelola keuangan pribadi.

Langkah pertama saat melakukan perencanaan keuangan adalah mengevaluasi anggaran pengeluaran bulanan. Dari evaluasi itu bisa diketahui pos-pos mana saja yang bisa dikurangi di saat krisis. Kita harus bisa membedakan antar kebutuhan dan keinginan. Butuh adalah pengeluaran yang sangat mendesak dan tidak bisa di tunda lagi, sedangkan ingin adalah pengeluaran yang masih bisa ditunda. Prinsipnya adalh keluarkan yang memang harus dikeluarkan dan tahan keinginan untuk sesuatu yang belum mendesak.

Merancang Strategi Pemasaran

Mochamad Ibnu Syina _ 44308010031

Sebuah perancangan strategi pemasaran produk yang tepat dapat
membantu dalam mencapai peningkatan pendapatan yang dapat membawa
perusahaan mampu bersaing pada era globalisasi. Toserba X menginginkan
sebuah strategi pemasaran produk yang tepat yang mana dapat memberi dampak
positif pada peningkatan pendapatan perusahaan secara keseluruhan berdasarkan
analisa multivariabel dari data penjualan sehari-hari. Metode Binary Logistic Regression dapat mengukur dan mengetahui seberapa besar hubungan dari variabel-variabel prediktor terhadap variabel respon. Data yang dapat dianalisa bersifat binomial. Hasil metode ini dapat menjadi tolak ukur dalam merancang strategi pemasaran produk secara akurat.

Kemasan menunjukkan citra suatu produk. Jika dikemas dengan baik dan menarik, produk tersebut sudah pasti memiliki nilai tambah di mata konsumen. Kreatifitas dalam mendisain kemasan, akan menambah nilai sebuah produk, dan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pemasaran. Itu sebabnya, kreatifitas desain, kini makin diperhitungkan sebagai sebuah strategi pemasaran. Berani tampil beda dalam desain, adalah salah satu “senjata” di era persaingan pasar yang makin bebas dan kompetitif. Mayoritas pengunjung, memutuskan untuk membeli setelah melihat tampilan pada kemasan.

Kewirausahaan dan Lingkungan

Mochamad Ibnu Syina - 44308010031

Tahap memulai, tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru, melakukan akuisisi, atau melakukan franchising. Juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah di bidang pertanian, industri / manufaktur / produksi atau jasa.
Tahap melaksanakan usaha atau diringkas dengan tahap "jalan", tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup aspek-aspek : pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil resiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi.
Mempertahankan usaha, tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi
Mengembangkan usaha, tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil.

KONSEPSI DASAR KEWIRAUSAHAAN

Mochamad Ibnu Syina - 44308010031

Wirausahawan adalah seseorang yang menciptakan usaha, penuh risiko, dan ketidak pastian. Keuntungan menjadi wirausahawan adalah memiliki kebebasan mencapai tujuannya sendiri, menunjukan potensi secara penuh, mendapat laba yang maksimal, kebebasan melakukan perubahan, menciptakan lapangan kerja dan mendapat pengakuan dari masyarakat.

Menjadi wirausahawan saat ini sangat diperlukan bukan hanya untuk kepentingan sendiri, tetapi untuk mengabdi pada bangsa dan Negara. Semakin sering kita mengasah diri menjadi pengusaha, maka semakin besar peluang untuk menjadi pengusaha sukses. Sukses karena kepiawian menemukan inovasi pengemasan, dan promosi. Kita sebagai wirausahawan membutuhkan kemauan dan tujuan yang jelas apa yang ingin dicapai dan bagaimana cara mencapainya.

PERSIAPAN PRIBADI PENGUSAHA MUDA

Mochamad Ibnu Syina - 44308010031

Membangun kepribadian merupakan hal yang mutlak bagi keberhasilan sebuah usaha. semakin mengenali diri sendiri, maka peluang untuk mengambil tindakan yang salah akan semakin kecil. reputasi yang baik akan memudahkan dalam membuat jaringan dan memperkenalkan usaha baru. seorang pengusaha harus mampu bergaul dengan sebanyak mungkin teman. seorang pengusaha yang berhasil adalah seseorang yang mampu mengenali peluang dengan baik. bermimpilah dan ikutilah dengan tindakan dan langkah nyata untuk mencapainya agar menjadi kenyataan. pengusaha yang berhasil adalah pengusaha yang mampu bermimpi, bersemangat, dan bertindak untuk mencapai tujuan. alasan mengapa anak muda harus bermimpi disebabkan persaingan semakin ketat dan kebebasan berkreasi, potensi mendapatkan penghasilan yang tinggi dan idealisme mengurangi pengangguran.

Motivasi Menjadi Pengusaha Sukses

Mochamad Ibnu Syina - 44308011031

Motivasi Menjadi Pengusaha Sukses

pendidikan menjadi kunci sukses keluar dari kesulitan dan membantu meraih kebersihan usaha.

Menurut McGrath dan MacMillan (2000) dalam Rambat (2004), lima karakteristik yang umumnya di miliki oleh pengusaha adalah :
  1. Pengusaha sangat bersemangat dalam melihat atau mencari peluang - peluang baru.
  2. Pengusaha mengejar peluang dengan disiplin yang ketat.
  3. Pengusaha hanya mengejar peluang yang sangat baik dan menghindari mengejar peluang lain yang belum jelas
  4. Pengusaha berfokus pada pelaksanaan
  5. Pengusaha mengikut sertakan energi setiap orang yang berbeda dalam jangkuan mereka.
Semakin seseorang meyakini bahwa dirinya dapat mengelola berbagai kekuatan dan kelemahan, maka semakin yakin ia bahwa dirinya dapat mewujudkan suatu pretasi. seseorang memiliki minat berwirausaha karena adanya suatu motif, yaitu motif berprestasi.

David C. McCleiland mengelompokan motivasi menjadi tiga motif sosial yaitu :
  1. Kebutuhan akan pretasi (n-Ach),
  2. Kebutuhan akan kekuasaan (n-Pow), dan
  3. Kebutuhan akan afiliasi (n-Aff).
Apa saja yang kita dapatkan hari i ni, baik di sadari maupun tidak, sebenarnya merupakan hasil dari proses kekuatan alam bawah sadar. Proses mental bawah sadar dapat membantu kita melaksanakan kegiatan sehari - hari. pikiran manusia dapat di kelompokan menjadi :
  1. Pikiran sadar ( Conscious Mind )
  2. Pikiran bawah sadar ( Sub Conscious Mind)
Pikiran bawah sadar mampu mengontrol tindakan secara otomatis. Hukum dan bahasa pikiran bawah sadar sebagai berikut : "pikiran bawah sadar tidak mengetahui perbedaan antara imajinasi dan kenyataan". Hukum pikiran bawah sadar terdiri atas : Positif kalimat saat ini, Pribadi, dan Pengulangan. Kembangkan kebiasaan berfikir positif dan percaya diri untuk menjadi pengusaha sukses.

Rabu, 28 Oktober 2009

!0 hal Ide Gila

Niluh Putu Afirnda R.D.S - 44308010043
  1. mobil yang bisa jalan di air
  2. permen karet manis terus sampai MATI
  3. piring serba guna (bisa berubah menjadi gelas)
  4. baju BUNGLON (bisa berubah warna)
  5. microphone pen (pulpen yang punya fungsi menjadi microphone)
  6. mesin waktu
  7. baterai handphone yang g bisa abis - abis
  8. digital kamera yg bisa langsung jadi
  9. sepeda terbang
  10. jam GPS (jam yang menggunakan sistem GPS)

Kreatif dan inovasi dalam usaha


Niluh Putu Afrinda R.D.S
44308010047

Hubungan Kreatifitas, Inovasi dengan Kewirausahaan

mungkin sedikit informasi ini membantu rekan atau teman yang ingin mengetahui sedikit mengenai bidang kewirausahaan. adapun informasi ini saya dapatkan saat saya mengambil mata kuliah kewirausahaan dikampus saya..

Inovasi
Inovasi adalah proses menemukan atau mengimplementasikan sesuatu yang baru ke dalam situasi yang baru. Konsep kebaruan ini berbeda bagi kebanyakan orang karena sifat nya relative (apa yang dianggap baru oleh seseorang atau pada suatu konteks dapat menjadi sesuatu yang meruapakan lama bagi orang lain dalam konteks lain).
Inovasi adalah memikirkan dan melakukan sesuatu yang baru yang menambah
atau menciptakan nilai-nilai manfaat(social/ekonomik) (Gde Raka,2001). Untuk menghasilkan perilaku inofatif seseorang harus melihat inovasi secara mendasar sebagai proses yang dapat dikelola (John Adair,1996)

Kreativitas
Kreativitas merupakan memikirkan sesuatu,kemampuan seseorang untuk
melahirkan sesuatu yang baru baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relative berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.

Kreatif
Menghadirkan sesuatu benda atau hal yang sebelumnya sama sekali belum ada untuk dipergunakan. Ide yang kratif dikaitkan dengan ide yang baru paling tidak untuk orang yang bersangkutan Ide kreatif ini dapat melibatkan sebuah usaha penggabungan du ahal atau lebih ide-ide secara langsung (John Adair,1996)

Krativitas dan inovasi
Inovasi dan kerativitas berbeda wilayah domain yang sama,teapi memiliki batasan yang tegas. Kreatifitas merupakan langkah pertama menuju inovasi yang terdiri atas berbagai tahap. Kreatifitas berkaitan dengan produksi kebaruan dan ide yang bermanfaat sedangkan inovasi berkaitan dengan produksi atau adopsi ide yang bermanfaat dan implementasinya.

Wirausaha
Wirausaha adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih sukses.

Kewirausahaan
Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif.

Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreatifitas tersebut sebaiknya adalah dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar.
Gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu. Justru seringkali ide-ide jenius yang memberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil.
Namun,gagasan-gagasan yang baikpun, jika tidak diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari, hanya akan menjadi sebuah mimpi. Gagasan-gagasan yang jenius umumnya membutuhkan daya inovasi yang tinggi dari wirausahawan yang bersangkutan. Kreativitas yang tinggi tetap membutuhkan sentuhan inovasi agar laku di pasar.
Inovasi yang dibutuhkan adalah kemampuan wirausahawan dalam menambahkan
nilai guna/nilai manfaat terhadap suatu produk dan menjaga mutu produk dengan memperhatikan “market oriented” atau apa yang sedang laku dipasaran. Dengan bertambahnya nilai guna atau manfaat pada sebuah produk, maka meningkat pula daya jual produk tersebut di mata konsumen, karena adanya peningkatan nilai ekonomis bagi produk tersebut bagi konsumen.
Untuk menjadi wirausaha yang berhasil, persyaratan utama yang harus dimiliki
adalah memiliki jiwa dan watak kewirausahaan. Jiwa dan watak kewirausahaan tersebut
dipengaruhi oleh keterampilan, kemampuan, atau kompetensi. Kompetensi itu sendiri ditentukan oleh pengetahuan dan pengalaman usaha.
Seseorang wirausaha adalah seseorang yang memiliki jiwa dan kemampuan tertentu dalam berkreasi dan berinovasi. Ia adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) atau kemampuan kreatif dan inovatif. Kemampuan kreatif dan inovatif tersebut secara riil tercermin dalam kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha (start up),
kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baru (creative), kemauan dan kemampuan untuk mencari peluang (opportunity), kemampuan dan keberanian untuk menanggung
risiko (risk bearing) dan kemampuan untuk mengembangkan ide dan meramu sumber daya. Kemauan dan kemampuan-kemampuan tersebut diperlukan terutama untuk:
a.Melakukan proses/ teknik baru (the new technik)
b.Menghasilkan produk atau jasa baru (the new product or new service),
c.Menghasilkan nilai tambah baru (the new value added),
d.Merintis usaha baru (new businesess), yang mengacu pada pasar
e.Mengembangkan organisasi baru (the new organisaton).

Prinsip Dagang Orang Cina (Anggita Wira Putri - 44308010047)

Anggita Wira Putri

44308010047


Orangcina cenderung menggeluti perdagangan karena hal itu adalah car untukmeningkatkan status sosial dan kedudukannya dalam masyarakat. Adabeberapa faktor lain yang dominan dalam membentuk minat ,sikap,keterampilan, dan keberhasilan dagang orang cina. Di antaranya adalahlingkungan sekitar, persaingan ,kepercayaan,dan tuntutan hidup. Begitujuga dengan tekanan dan survival (harus mempertahankan hidup)juga turutmemberikan kontribusi atas keberhasilan orang cina dalam kegiatanperdagangan dan bisnis.

Prinsip-prinsip selalu digunakan orang cina untuk menilai kewibawaan seorang pelanggan :

a. Agresif

Dalam kegiatan perdagangan,tidak ada konsep kompromi dan bertenggangrasa terutama jika berkenaan dengan kualitas barang,untung,dan rugi.Dalam kegiatan dagang ,pedagang harus tahu bagaimana membedakan antaraurusan pribadi dan kegiatan perdagangan.

b. Jangan melepaskan peluang

Peluang hanya datang sekali dan tidask untuk kedua kalinya. Pedagangharus cepat bertindak. Orang suka bekerja cepat. Meereka tidak sukamembuang-buang waktu. Apabila bekerja, mereka akan mencurahkan seluruhpikiran untuk menyukseskannya.

c. Berani Mengambil Resiko

Berani megambil resiko termasuk resiko gagal,rugi ataupun jatuhnyausaha dagangnya. Berdagang adalah suatu kegiatan yang penuh denganresiko. Setiap kegiatan perdagangan perlu dulakukan dengansungguh-sungguh,bukannya dilakukan secara sambil lalu. Orang yangberani harus berani mencoba,membuka dan memajukan kegiatanperdagangannya. Musuh utama para pedagang adalah takut bersaing,mencari bisnis baru, dan menghadapi kegagalan. Tanpa memahami prinsipberikut ini, pedagang akam kalah dan dikalahkan. Dengan memeganng padaprinsip ‘’biar kalah tetapi jangan gagal’’,pedagang pasti akan bangkitkembali.

d. Tahan Banting

Berdagang menuntut pengorbanan yang banyak, seperti waktu ,tenaga,uangdan sebagainya. Mengurus perdagangan memeerlukan orang yang mempunyaistmina yang kuat. Selain itu,mereka juga harus mempunyai mental danjiwa yang kukuh untuk menghadapi bentuk tekanan apa pun . bagi orangcina untuk berhasilan , seseorang harus mengalami rasa akit ,kasusahandan jugapenderitaan terlebih dahulu.

e. Jangan Menyerah pada Nasib

Orang cina percaya , hidup seumpama roda. Sebentar di atas danadakalanya di bawah. Pedagang harus bersikap terbuka dan berlaku dadaapabila berhadapan dengan situasi yang sulit. Dengan demikian barulahmereka bisa mencari jalan keluar atas masalah yang dihadapinya.

f. Semangat Berjuang

Pedagangan adalah fighter(petarung) dan survivor(punya cara untukbertahan hidup). Mereka harus selalu bersamangat dengan apa yangdilakukannya. Sebagainya pejuang, pedagang harus senantiasa waspada danberjaga –jaga dalam mengatur kegiatan perdagangan. Perdagangan ibaratperjuang yang menuntut pengorbanan. Keenam prinsip ini harus diterapkanperdagangan

MENGENALI PELUANG DAN MEMILIH JENIS USAHA MELALUI POTENSI DIRI - Niluh Putu Afrinda R.D.S - 44308010043

Niluh Putu Afrinda R.D.S
44308010043

Mengenali Potensi Diri

Azis Writes: ”Mungkin, ada di antara kita yang masih belum tahu bagaimana sebenarnya potensi kita, dengan kata lain apa sebenarnya kelemahan dan kekuatan diri kita. Jangankan kita, para ilmuwan (seperti psikologi) masih bingung mengenal siapa manusia. Bahkan lebih tragis lagi manusia dianggap menyimpan berbagai misteri, dan menyebutnya sebagai black box?”

Alexis Carel (1976) menuliskan tentang betapa keringnya pengetahuan manusia terhadap dirinya sendiri dalam sebuah buku ”A Man Unknown”. ”Berabad-abad lamanya manusia gagal mengenal manusia,” begitu kata Emha Ainun Najib dalam sebuah puisinya. Padahal menjawab siapa manusia menjadi bagian penting bagi manusia itu sendiri.

Potensi diri manusia ibarat Gunung Es di lautan, yang muncul ke permukaan hanya sedikit sedangkan yang lain tertutup oleh lautan. Manusia memiliki potensi diri yang luar biasa bila kita dapat mengasahnya, melatih atau memanfaatkan dengan tepat dan benar.

Potensi diri manusia terdiri atas kekuatan fisik yang di kontrol oleh otak, dan kekuatan metafisika yang dikontrol oleh hati nurani. Potensi ini merupakan alat yang mampu membantu manusia agar terlepas dari kemelaratan dan kemiskinan, jadi jangan kita sia-siakan anugerah Tuhan tersebut. Kemiskinan dan kemelaratan manusia bukan nasib atau takdir, namun lebih merupakan bentuk ketidaktahuan dan kemalasan manusia dalam mengenali, menggali, serta memanfaatkan potensi dirinya.

Potensi dari kekuatan fisik lebih sering kita gunakan untuk menjalankan rutinitas kita sehari-hari. Dari rutinitas itu kita mendapatkan apa yang dinamakan kebiasaan, dan hal ini dapat membentuk karakter diri kita. Jika kita mengasahnya dengan cara-cara yang benar maka kita akan mendapat banyak ketrampilan. Misalnya, seseorang yang rajin melatih dirinya untuk memainkan piano, maka ia akan dikenal orang sebagai seorang pianis. Dari kebiasaannya berlatih maka ia mempunyai ketrampilan untuk memainkan piano. Inilah potensi diri yang dapat kita peroleh dari kekuatan fisik.

Berikutnya adalah potensi dari kekuatan metafisika. Dalam kehidupan sehari-hari sering kita dengar bahwa hanya orang tertentu yang diberi potensi ini, yaitu Bakat. Sebenarnya pendapat ini kurang benar, karena semua orang memiliki bakat. Hanya saja kita belum mengenalnya, maka tentu saja tidak juga dapat menggalinya. Munculnya bakat tidaklah sama. Pada beberapa orang, bakat langsung timbul ke permukaan; dan pada sebagian besar orang, bakat itu tidak langsung muncul ke permukaan. Jika kita menggali serta mengasah dengan tepat dan benar, maka kita akan mempunyai naluri yang hebat. Misalnya, serupa dengan contoh di atas. Seseorang yang sebenarnya mempunyai bakat menjadi pianis, namun karena ia tidak rajin berlatih maka ia tidak akan pernah bisa menunjukkan bakatnya dan tentu saja kalah dengan yang tidak berbakat di bidang ini namun ia terampil. Namun jika orang ini rajin berlatih, maka ia tidak hanya menjadi seorang pianis. Ia juga bisa menjadi seorang composer ataupun pencipta lagu. Berbeda dengan orang yang hanya terampil, bakat melahirkan naluri yang menghasilkan nilai lebih. Sedangkan orang yang terampil hanya maksimal sebagai seorang pemain atau player. Inilah potensi diri yang dapat kita peroleh dari kekuatan metafisika.

Dalam usaha kita mengenali potensi yang kita miliki tentu saja banyak terdapat faktor-faktor yang menjadi penghambat. Di antaranya adalah:

1. Faktor penghambat dari lingkungan

Adalah sistem yang dianut oleh lingkungan di sekitar kita, baik itu di sekolah maupun dilingkungan rumah kita. Semisal adanya senioritas di sekolah yang menyebabkan prestasi kita tidak dapat berkembang.

2. Faktor penghambat dari tiap individu

Merupakan faktor yang menyebabkan kita enggan untuk instropeksi diri karena terkadang kita tidak mau menerima kenyataan. Misalnya saja faktor tujuan hidup dan usia.

3. Faktor tujuan hidup yang tidak/belum tergambar dengan jelas

Merupakan faktor motivasi dan faktor keengganan untuk menelaah diri. Terkadang manusia takut untuk menerima kenyataan bahwa ia memiliki kekurangan ataupun kelebihan pada dirinya.

4. Faktor usia

Terkadang orang yang sudah tua dalam usia tidak dapat melihat akan kearifan dan kebijaksanaan yang dapat dicapainya. Mereka cenderung memandang bahwa usia muda lebih hebat karena produktif.

Kita dapat mengenali potensi apa yang terdapat pada diri kita melalui berbagai cara. Di sini kami akan uraikan 2 pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengenali potensi diri kita, yaitu:

  1. Melakukan analisa diri, yakni dengan cara:
  2. Mengenali diri (baik kelebihan maupun kelemahan), menurut penilaian diri sendiri.
  3. Mengenali diri (baik kelebihan maupun kelemahan), menurut penilaian orang lain.
  4. Membandingkan dan mengevaluasinya.
  5. Melakukan perbaikan setiap saat.
  6. Melakukan uji diri dengan melakukan knowing by doing. Prinsipnya adalah:
  7. Kita tidak tahu persis batas kemampuan kita kecuali kita melakukannya sendiri (lakukan dan bekerja keras).
  8. Setelah melakukannya barulah kita mengerti sejauh mana kemampuan kita.
  9. Setelah mencobanya barulah kita tahu, cocok tidaknya sebuah pekerjaan itu bagi kita.

Cermat Melihat Peluang

Yang terpenting dari hidup ini adalah bagaimana kita memanfaatkan usia dengan maksimal dan tidak ada waktu yang terbuang percuma. Karena sesungguhnya waktu terus berjalan dan tidak menunggu kita. Lalu bagaimana kita memanfaatkan waktu yang ada dengan maksimal?

Mulailah sejak saat ini, dari diri kita sendiri untuk membuka diri dan mengenali potensi yang kita miliki. Mulailah melatih bakat yang kita miliki sehingga kita tidak hanya mempunyai bakat yang terpendam ataupun hanya terampil melakukan sesuatu, namun kita bisa menjadi manusia dengan bakat dan ketrampilan yang terasah dengan baik.

Inilah yang membuat kita bisa dengan cermat melihat peluang yang ada. Bagi siswa yang telah mengenali bakatnya, ia tidak akan pernah salah pililh ke arah mana ia akan mencapai tujuan hidupnya. Langkahnya mantap dan tepat terus ke depan. Tidak berbelok ke sana kemari, karena masih belum yakin akan kemampuannya sendiri sehingga bingung arah mana yang akan dituju. Ia tidak akan bisa cermat dalam melihat peluang-peluang yang ada karena disibukkan dengan dirinya sendiri.

Siswa yang memutuskan untuk meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, tentu langsung memilih program yang sesuai dengan bakat yang telah ia ketahui. Ia paham benar bahwa dengan mengikuti pendidikan tersebut, ia dapat mengasah potensi dirinya sehingga menjadi ahli di bidang tersebut.

Siswa yang memutuskan untuk langsung bekerja setelah keluar dari SMA, lepas ia bekerja di suatu perusahaan ataupun berwirausaha; juga akan benar-benar paham ke mana ia – dengan bakat yang dimilikinya – akan mengambil langkah. Ia juga paham benar bahwa bekerja di perusahaan yang sesuai dengan bakat yang ia miliki, akan membuatnya memiliki keahlian yang makin terasah. Begitu juga dengan sang wirausahawan. Ia akan benar-benar menikmati laju usaha yang ia rintis, karena ia tahu benar bahwa usahanya sesuai dengan bakat yang ia miliki. Ia akan selalu menciptakan inovasi-inovasi dari naluri bisnisnya. Setiap waktu yang ia lalui, semakin membuat dirinya terampil dalam mengolah usahanya.

Dari uraian di atas, jelaslah bahwa tanpa mengetahui potensi diri kita, kita akan berjalan tak tentu arah dalam mencapai apa yang kita inginkan. Tujuan hidup kita hanya sekedar harapan atau impian. Waktu akan terbuang dengan percuma. Namun jika kita memahami potensi yang kita miliki, kita akan menjadi manusia yang berkualitas. Kita akan memiliki kemampuan lebih dibanding orang lain, dan dengannya kita dapat menolong orang lain yang membutuhkannya. Manusia yang berkualitas selalu menjadi panutan dan tumpuan masyarakat sehingga dimana pun ia berada akan bermanfaat bagi orang lain.

Prinsip Dagang Orang Cina (Niluh Putu Afrinda R.D.S - 44308010043)

Niluh Putu Afrinda R.D.S

44308010043


Orangcina cenderung menggeluti perdagangan karena hal itu adalah car untukmeningkatkan status sosial dan kedudukannya dalam masyarakat. Adabeberapa faktor lain yang dominan dalam membentuk minat ,sikap,keterampilan, dan keberhasilan dagang orang cina. Di antaranya adalahlingkungan sekitar, persaingan ,kepercayaan,dan tuntutan hidup. Begitujuga dengan tekanan dan survival (harus mempertahankan hidup)juga turutmemberikan kontribusi atas keberhasilan orang cina dalam kegiatanperdagangan dan bisnis.

Prinsip-prinsip selalu digunakan orang cina untuk menilai kewibawaan seorang pelanggan :

a. Agresif

Dalam kegiatan perdagangan,tidak ada konsep kompromi dan bertenggangrasa terutama jika berkenaan dengan kualitas barang,untung,dan rugi.Dalam kegiatan dagang ,pedagang harus tahu bagaimana membedakan antaraurusan pribadi dan kegiatan perdagangan.

b. Jangan melepaskan peluang

Peluang hanya datang sekali dan tidask untuk kedua kalinya. Pedagangharus cepat bertindak. Orang suka bekerja cepat. Meereka tidak sukamembuang-buang waktu. Apabila bekerja, mereka akan mencurahkan seluruhpikiran untuk menyukseskannya.

c. Berani Mengambil Resiko

Berani megambil resiko termasuk resiko gagal,rugi ataupun jatuhnyausaha dagangnya. Berdagang adalah suatu kegiatan yang penuh denganresiko. Setiap kegiatan perdagangan perlu dulakukan dengansungguh-sungguh,bukannya dilakukan secara sambil lalu. Orang yangberani harus berani mencoba,membuka dan memajukan kegiatanperdagangannya. Musuh utama para pedagang adalah takut bersaing,mencari bisnis baru, dan menghadapi kegagalan. Tanpa memahami prinsipberikut ini, pedagang akam kalah dan dikalahkan. Dengan memeganng padaprinsip ‘’biar kalah tetapi jangan gagal’’,pedagang pasti akan bangkitkembali.

d. Tahan Banting

Berdagang menuntut pengorbanan yang banyak, seperti waktu ,tenaga,uangdan sebagainya. Mengurus perdagangan memeerlukan orang yang mempunyaistmina yang kuat. Selain itu,mereka juga harus mempunyai mental danjiwa yang kukuh untuk menghadapi bentuk tekanan apa pun . bagi orangcina untuk berhasilan , seseorang harus mengalami rasa akit ,kasusahandan jugapenderitaan terlebih dahulu.

e. Jangan Menyerah pada Nasib

Orang cina percaya , hidup seumpama roda. Sebentar di atas danadakalanya di bawah. Pedagang harus bersikap terbuka dan berlaku dadaapabila berhadapan dengan situasi yang sulit. Dengan demikian barulahmereka bisa mencari jalan keluar atas masalah yang dihadapinya.

f. Semangat Berjuang

Pedagangan adalah fighter(petarung) dan survivor(punya cara untukbertahan hidup). Mereka harus selalu bersamangat dengan apa yangdilakukannya. Sebagainya pejuang, pedagang harus senantiasa waspada danberjaga –jaga dalam mengatur kegiatan perdagangan. Perdagangan ibaratperjuang yang menuntut pengorbanan. Keenam prinsip ini harus diterapkanperdagangan

MENGENALI PELUANG DAN MEMILIH JENIS USAHA MELALUI POTENSI DIRI - Anggita Wira Putri - 44308010047

AnggitaWiraPutri
44308010047

Mengenali Potensi Diri

Azis Writes: ”Mungkin, ada di antara kita yang masih belum tahu bagaimana sebenarnya potensi kita, dengan kata lain apa sebenarnya kelemahan dan kekuatan diri kita. Jangankan kita, para ilmuwan (seperti psikologi) masih bingung mengenal siapa manusia. Bahkan lebih tragis lagi manusia dianggap menyimpan berbagai misteri, dan menyebutnya sebagai black box?”

Alexis Carel (1976) menuliskan tentang betapa keringnya pengetahuan manusia terhadap dirinya sendiri dalam sebuah buku ”A Man Unknown”. ”Berabad-abad lamanya manusia gagal mengenal manusia,” begitu kata Emha Ainun Najib dalam sebuah puisinya. Padahal menjawab siapa manusia menjadi bagian penting bagi manusia itu sendiri.

Potensi diri manusia ibarat Gunung Es di lautan, yang muncul ke permukaan hanya sedikit sedangkan yang lain tertutup oleh lautan. Manusia memiliki potensi diri yang luar biasa bila kita dapat mengasahnya, melatih atau memanfaatkan dengan tepat dan benar.

Potensi diri manusia terdiri atas kekuatan fisik yang di kontrol oleh otak, dan kekuatan metafisika yang dikontrol oleh hati nurani. Potensi ini merupakan alat yang mampu membantu manusia agar terlepas dari kemelaratan dan kemiskinan, jadi jangan kita sia-siakan anugerah Tuhan tersebut. Kemiskinan dan kemelaratan manusia bukan nasib atau takdir, namun lebih merupakan bentuk ketidaktahuan dan kemalasan manusia dalam mengenali, menggali, serta memanfaatkan potensi dirinya.

Potensi dari kekuatan fisik lebih sering kita gunakan untuk menjalankan rutinitas kita sehari-hari. Dari rutinitas itu kita mendapatkan apa yang dinamakan kebiasaan, dan hal ini dapat membentuk karakter diri kita. Jika kita mengasahnya dengan cara-cara yang benar maka kita akan mendapat banyak ketrampilan. Misalnya, seseorang yang rajin melatih dirinya untuk memainkan piano, maka ia akan dikenal orang sebagai seorang pianis. Dari kebiasaannya berlatih maka ia mempunyai ketrampilan untuk memainkan piano. Inilah potensi diri yang dapat kita peroleh dari kekuatan fisik.

Berikutnya adalah potensi dari kekuatan metafisika. Dalam kehidupan sehari-hari sering kita dengar bahwa hanya orang tertentu yang diberi potensi ini, yaitu Bakat. Sebenarnya pendapat ini kurang benar, karena semua orang memiliki bakat. Hanya saja kita belum mengenalnya, maka tentu saja tidak juga dapat menggalinya. Munculnya bakat tidaklah sama. Pada beberapa orang, bakat langsung timbul ke permukaan; dan pada sebagian besar orang, bakat itu tidak langsung muncul ke permukaan. Jika kita menggali serta mengasah dengan tepat dan benar, maka kita akan mempunyai naluri yang hebat. Misalnya, serupa dengan contoh di atas. Seseorang yang sebenarnya mempunyai bakat menjadi pianis, namun karena ia tidak rajin berlatih maka ia tidak akan pernah bisa menunjukkan bakatnya dan tentu saja kalah dengan yang tidak berbakat di bidang ini namun ia terampil. Namun jika orang ini rajin berlatih, maka ia tidak hanya menjadi seorang pianis. Ia juga bisa menjadi seorang composer ataupun pencipta lagu. Berbeda dengan orang yang hanya terampil, bakat melahirkan naluri yang menghasilkan nilai lebih. Sedangkan orang yang terampil hanya maksimal sebagai seorang pemain atau player. Inilah potensi diri yang dapat kita peroleh dari kekuatan metafisika.

Dalam usaha kita mengenali potensi yang kita miliki tentu saja banyak terdapat faktor-faktor yang menjadi penghambat. Di antaranya adalah:

1. Faktor penghambat dari lingkungan

Adalah sistem yang dianut oleh lingkungan di sekitar kita, baik itu di sekolah maupun dilingkungan rumah kita. Semisal adanya senioritas di sekolah yang menyebabkan prestasi kita tidak dapat berkembang.

2. Faktor penghambat dari tiap individu

Merupakan faktor yang menyebabkan kita enggan untuk instropeksi diri karena terkadang kita tidak mau menerima kenyataan. Misalnya saja faktor tujuan hidup dan usia.

3. Faktor tujuan hidup yang tidak/belum tergambar dengan jelas

Merupakan faktor motivasi dan faktor keengganan untuk menelaah diri. Terkadang manusia takut untuk menerima kenyataan bahwa ia memiliki kekurangan ataupun kelebihan pada dirinya.

4. Faktor usia

Terkadang orang yang sudah tua dalam usia tidak dapat melihat akan kearifan dan kebijaksanaan yang dapat dicapainya. Mereka cenderung memandang bahwa usia muda lebih hebat karena produktif.

Kita dapat mengenali potensi apa yang terdapat pada diri kita melalui berbagai cara. Di sini kami akan uraikan 2 pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengenali potensi diri kita, yaitu:

  1. Melakukan analisa diri, yakni dengan cara:
  2. Mengenali diri (baik kelebihan maupun kelemahan), menurut penilaian diri sendiri.
  3. Mengenali diri (baik kelebihan maupun kelemahan), menurut penilaian orang lain.
  4. Membandingkan dan mengevaluasinya.
  5. Melakukan perbaikan setiap saat.
  6. Melakukan uji diri dengan melakukan knowing by doing. Prinsipnya adalah:
  7. Kita tidak tahu persis batas kemampuan kita kecuali kita melakukannya sendiri (lakukan dan bekerja keras).
  8. Setelah melakukannya barulah kita mengerti sejauh mana kemampuan kita.
  9. Setelah mencobanya barulah kita tahu, cocok tidaknya sebuah pekerjaan itu bagi kita.

Cermat Melihat Peluang

Yang terpenting dari hidup ini adalah bagaimana kita memanfaatkan usia dengan maksimal dan tidak ada waktu yang terbuang percuma. Karena sesungguhnya waktu terus berjalan dan tidak menunggu kita. Lalu bagaimana kita memanfaatkan waktu yang ada dengan maksimal?

Mulailah sejak saat ini, dari diri kita sendiri untuk membuka diri dan mengenali potensi yang kita miliki. Mulailah melatih bakat yang kita miliki sehingga kita tidak hanya mempunyai bakat yang terpendam ataupun hanya terampil melakukan sesuatu, namun kita bisa menjadi manusia dengan bakat dan ketrampilan yang terasah dengan baik.

Inilah yang membuat kita bisa dengan cermat melihat peluang yang ada. Bagi siswa yang telah mengenali bakatnya, ia tidak akan pernah salah pililh ke arah mana ia akan mencapai tujuan hidupnya. Langkahnya mantap dan tepat terus ke depan. Tidak berbelok ke sana kemari, karena masih belum yakin akan kemampuannya sendiri sehingga bingung arah mana yang akan dituju. Ia tidak akan bisa cermat dalam melihat peluang-peluang yang ada karena disibukkan dengan dirinya sendiri.

Siswa yang memutuskan untuk meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, tentu langsung memilih program yang sesuai dengan bakat yang telah ia ketahui. Ia paham benar bahwa dengan mengikuti pendidikan tersebut, ia dapat mengasah potensi dirinya sehingga menjadi ahli di bidang tersebut.

Siswa yang memutuskan untuk langsung bekerja setelah keluar dari SMA, lepas ia bekerja di suatu perusahaan ataupun berwirausaha; juga akan benar-benar paham ke mana ia – dengan bakat yang dimilikinya – akan mengambil langkah. Ia juga paham benar bahwa bekerja di perusahaan yang sesuai dengan bakat yang ia miliki, akan membuatnya memiliki keahlian yang makin terasah. Begitu juga dengan sang wirausahawan. Ia akan benar-benar menikmati laju usaha yang ia rintis, karena ia tahu benar bahwa usahanya sesuai dengan bakat yang ia miliki. Ia akan selalu menciptakan inovasi-inovasi dari naluri bisnisnya. Setiap waktu yang ia lalui, semakin membuat dirinya terampil dalam mengolah usahanya.

Dari uraian di atas, jelaslah bahwa tanpa mengetahui potensi diri kita, kita akan berjalan tak tentu arah dalam mencapai apa yang kita inginkan. Tujuan hidup kita hanya sekedar harapan atau impian. Waktu akan terbuang dengan percuma. Namun jika kita memahami potensi yang kita miliki, kita akan menjadi manusia yang berkualitas. Kita akan memiliki kemampuan lebih dibanding orang lain, dan dengannya kita dapat menolong orang lain yang membutuhkannya. Manusia yang berkualitas selalu menjadi panutan dan tumpuan masyarakat sehingga dimana pun ia berada akan bermanfaat bagi orang lain.

MENGENALI PELUANG DAN MEMILIH JENIS USAHA MELALUI POTENSI DIRI - Mochamad Ibnu Syina - 44308010031

Mochamad Ibnu Syina
44308010031

Mengenali Potensi Diri

Azis Writes: ”Mungkin, ada di antara kita yang masih belum tahu bagaimana sebenarnya potensi kita, dengan kata lain apa sebenarnya kelemahan dan kekuatan diri kita. Jangankan kita, para ilmuwan (seperti psikologi) masih bingung mengenal siapa manusia. Bahkan lebih tragis lagi manusia dianggap menyimpan berbagai misteri, dan menyebutnya sebagai black box?”

Alexis Carel (1976) menuliskan tentang betapa keringnya pengetahuan manusia terhadap dirinya sendiri dalam sebuah buku ”A Man Unknown”. ”Berabad-abad lamanya manusia gagal mengenal manusia,” begitu kata Emha Ainun Najib dalam sebuah puisinya. Padahal menjawab siapa manusia menjadi bagian penting bagi manusia itu sendiri.

Potensi diri manusia ibarat Gunung Es di lautan, yang muncul ke permukaan hanya sedikit sedangkan yang lain tertutup oleh lautan. Manusia memiliki potensi diri yang luar biasa bila kita dapat mengasahnya, melatih atau memanfaatkan dengan tepat dan benar.

Potensi diri manusia terdiri atas kekuatan fisik yang di kontrol oleh otak, dan kekuatan metafisika yang dikontrol oleh hati nurani. Potensi ini merupakan alat yang mampu membantu manusia agar terlepas dari kemelaratan dan kemiskinan, jadi jangan kita sia-siakan anugerah Tuhan tersebut. Kemiskinan dan kemelaratan manusia bukan nasib atau takdir, namun lebih merupakan bentuk ketidaktahuan dan kemalasan manusia dalam mengenali, menggali, serta memanfaatkan potensi dirinya.

Potensi dari kekuatan fisik lebih sering kita gunakan untuk menjalankan rutinitas kita sehari-hari. Dari rutinitas itu kita mendapatkan apa yang dinamakan kebiasaan, dan hal ini dapat membentuk karakter diri kita. Jika kita mengasahnya dengan cara-cara yang benar maka kita akan mendapat banyak ketrampilan. Misalnya, seseorang yang rajin melatih dirinya untuk memainkan piano, maka ia akan dikenal orang sebagai seorang pianis. Dari kebiasaannya berlatih maka ia mempunyai ketrampilan untuk memainkan piano. Inilah potensi diri yang dapat kita peroleh dari kekuatan fisik.

Berikutnya adalah potensi dari kekuatan metafisika. Dalam kehidupan sehari-hari sering kita dengar bahwa hanya orang tertentu yang diberi potensi ini, yaitu Bakat. Sebenarnya pendapat ini kurang benar, karena semua orang memiliki bakat. Hanya saja kita belum mengenalnya, maka tentu saja tidak juga dapat menggalinya. Munculnya bakat tidaklah sama. Pada beberapa orang, bakat langsung timbul ke permukaan; dan pada sebagian besar orang, bakat itu tidak langsung muncul ke permukaan. Jika kita menggali serta mengasah dengan tepat dan benar, maka kita akan mempunyai naluri yang hebat. Misalnya, serupa dengan contoh di atas. Seseorang yang sebenarnya mempunyai bakat menjadi pianis, namun karena ia tidak rajin berlatih maka ia tidak akan pernah bisa menunjukkan bakatnya dan tentu saja kalah dengan yang tidak berbakat di bidang ini namun ia terampil. Namun jika orang ini rajin berlatih, maka ia tidak hanya menjadi seorang pianis. Ia juga bisa menjadi seorang composer ataupun pencipta lagu. Berbeda dengan orang yang hanya terampil, bakat melahirkan naluri yang menghasilkan nilai lebih. Sedangkan orang yang terampil hanya maksimal sebagai seorang pemain atau player. Inilah potensi diri yang dapat kita peroleh dari kekuatan metafisika.

Dalam usaha kita mengenali potensi yang kita miliki tentu saja banyak terdapat faktor-faktor yang menjadi penghambat. Di antaranya adalah:

1. Faktor penghambat dari lingkungan

Adalah sistem yang dianut oleh lingkungan di sekitar kita, baik itu di sekolah maupun dilingkungan rumah kita. Semisal adanya senioritas di sekolah yang menyebabkan prestasi kita tidak dapat berkembang.

2. Faktor penghambat dari tiap individu

Merupakan faktor yang menyebabkan kita enggan untuk instropeksi diri karena terkadang kita tidak mau menerima kenyataan. Misalnya saja faktor tujuan hidup dan usia.

3. Faktor tujuan hidup yang tidak/belum tergambar dengan jelas

Merupakan faktor motivasi dan faktor keengganan untuk menelaah diri. Terkadang manusia takut untuk menerima kenyataan bahwa ia memiliki kekurangan ataupun kelebihan pada dirinya.

4. Faktor usia

Terkadang orang yang sudah tua dalam usia tidak dapat melihat akan kearifan dan kebijaksanaan yang dapat dicapainya. Mereka cenderung memandang bahwa usia muda lebih hebat karena produktif.

Kita dapat mengenali potensi apa yang terdapat pada diri kita melalui berbagai cara. Di sini kami akan uraikan 2 pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengenali potensi diri kita, yaitu:

  1. Melakukan analisa diri, yakni dengan cara:
  2. Mengenali diri (baik kelebihan maupun kelemahan), menurut penilaian diri sendiri.
  3. Mengenali diri (baik kelebihan maupun kelemahan), menurut penilaian orang lain.
  4. Membandingkan dan mengevaluasinya.
  5. Melakukan perbaikan setiap saat.
  6. Melakukan uji diri dengan melakukan knowing by doing. Prinsipnya adalah:
  7. Kita tidak tahu persis batas kemampuan kita kecuali kita melakukannya sendiri (lakukan dan bekerja keras).
  8. Setelah melakukannya barulah kita mengerti sejauh mana kemampuan kita.
  9. Setelah mencobanya barulah kita tahu, cocok tidaknya sebuah pekerjaan itu bagi kita.

Cermat Melihat Peluang

Yang terpenting dari hidup ini adalah bagaimana kita memanfaatkan usia dengan maksimal dan tidak ada waktu yang terbuang percuma. Karena sesungguhnya waktu terus berjalan dan tidak menunggu kita. Lalu bagaimana kita memanfaatkan waktu yang ada dengan maksimal?

Mulailah sejak saat ini, dari diri kita sendiri untuk membuka diri dan mengenali potensi yang kita miliki. Mulailah melatih bakat yang kita miliki sehingga kita tidak hanya mempunyai bakat yang terpendam ataupun hanya terampil melakukan sesuatu, namun kita bisa menjadi manusia dengan bakat dan ketrampilan yang terasah dengan baik.

Inilah yang membuat kita bisa dengan cermat melihat peluang yang ada. Bagi siswa yang telah mengenali bakatnya, ia tidak akan pernah salah pililh ke arah mana ia akan mencapai tujuan hidupnya. Langkahnya mantap dan tepat terus ke depan. Tidak berbelok ke sana kemari, karena masih belum yakin akan kemampuannya sendiri sehingga bingung arah mana yang akan dituju. Ia tidak akan bisa cermat dalam melihat peluang-peluang yang ada karena disibukkan dengan dirinya sendiri.

Siswa yang memutuskan untuk meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, tentu langsung memilih program yang sesuai dengan bakat yang telah ia ketahui. Ia paham benar bahwa dengan mengikuti pendidikan tersebut, ia dapat mengasah potensi dirinya sehingga menjadi ahli di bidang tersebut.

Siswa yang memutuskan untuk langsung bekerja setelah keluar dari SMA, lepas ia bekerja di suatu perusahaan ataupun berwirausaha; juga akan benar-benar paham ke mana ia – dengan bakat yang dimilikinya – akan mengambil langkah. Ia juga paham benar bahwa bekerja di perusahaan yang sesuai dengan bakat yang ia miliki, akan membuatnya memiliki keahlian yang makin terasah. Begitu juga dengan sang wirausahawan. Ia akan benar-benar menikmati laju usaha yang ia rintis, karena ia tahu benar bahwa usahanya sesuai dengan bakat yang ia miliki. Ia akan selalu menciptakan inovasi-inovasi dari naluri bisnisnya. Setiap waktu yang ia lalui, semakin membuat dirinya terampil dalam mengolah usahanya.

Dari uraian di atas, jelaslah bahwa tanpa mengetahui potensi diri kita, kita akan berjalan tak tentu arah dalam mencapai apa yang kita inginkan. Tujuan hidup kita hanya sekedar harapan atau impian. Waktu akan terbuang dengan percuma. Namun jika kita memahami potensi yang kita miliki, kita akan menjadi manusia yang berkualitas. Kita akan memiliki kemampuan lebih dibanding orang lain, dan dengannya kita dapat menolong orang lain yang membutuhkannya. Manusia yang berkualitas selalu menjadi panutan dan tumpuan masyarakat sehingga dimana pun ia berada akan bermanfaat bagi orang lain.

M.FAIZAL ADITYA
44308010070

MENGENALI PELUANG DAN MEMILIH JENIS USAHA MELALUI POTENSI DIRI

Mengenali Potensi Diri

Azis Writes: ”Mungkin, ada di antara kita yang masih belum tahu bagaimana sebenarnya potensi kita, dengan kata lain apa sebenarnya kelemahan dan kekuatan diri kita. Jangankan kita, para ilmuwan (seperti psikologi) masih bingung mengenal siapa manusia. Bahkan lebih tragis lagi manusia dianggap menyimpan berbagai misteri, dan menyebutnya sebagai black box?”

Alexis Carel (1976) menuliskan tentang betapa keringnya pengetahuan manusia terhadap dirinya sendiri dalam sebuah buku ”A Man Unknown”. ”Berabad-abad lamanya manusia gagal mengenal manusia,” begitu kata Emha Ainun Najib dalam sebuah puisinya. Padahal menjawab siapa manusia menjadi bagian penting bagi manusia itu sendiri.

Potensi diri manusia ibarat Gunung Es di lautan, yang muncul ke permukaan hanya sedikit sedangkan yang lain tertutup oleh lautan. Manusia memiliki potensi diri yang luar biasa bila kita dapat mengasahnya, melatih atau memanfaatkan dengan tepat dan benar.

Potensi diri manusia terdiri atas kekuatan fisik yang di kontrol oleh otak, dan kekuatan metafisika yang dikontrol oleh hati nurani. Potensi ini merupakan alat yang mampu membantu manusia agar terlepas dari kemelaratan dan kemiskinan, jadi jangan kita sia-siakan anugerah Tuhan tersebut. Kemiskinan dan kemelaratan manusia bukan nasib atau takdir, namun lebih merupakan bentuk ketidaktahuan dan kemalasan manusia dalam mengenali, menggali, serta memanfaatkan potensi dirinya.

Potensi dari kekuatan fisik lebih sering kita gunakan untuk menjalankan rutinitas kita sehari-hari. Dari rutinitas itu kita mendapatkan apa yang dinamakan kebiasaan, dan hal ini dapat membentuk karakter diri kita. Jika kita mengasahnya dengan cara-cara yang benar maka kita akan mendapat banyak ketrampilan. Misalnya, seseorang yang rajin melatih dirinya untuk memainkan piano, maka ia akan dikenal orang sebagai seorang pianis. Dari kebiasaannya berlatih maka ia mempunyai ketrampilan untuk memainkan piano. Inilah potensi diri yang dapat kita peroleh dari kekuatan fisik.

Berikutnya adalah potensi dari kekuatan metafisika. Dalam kehidupan sehari-hari sering kita dengar bahwa hanya orang tertentu yang diberi potensi ini, yaitu Bakat. Sebenarnya pendapat ini kurang benar, karena semua orang memiliki bakat. Hanya saja kita belum mengenalnya, maka tentu saja tidak juga dapat menggalinya. Munculnya bakat tidaklah sama. Pada beberapa orang, bakat langsung timbul ke permukaan; dan pada sebagian besar orang, bakat itu tidak langsung muncul ke permukaan. Jika kita menggali serta mengasah dengan tepat dan benar, maka kita akan mempunyai naluri yang hebat. Misalnya, serupa dengan contoh di atas. Seseorang yang sebenarnya mempunyai bakat menjadi pianis, namun karena ia tidak rajin berlatih maka ia tidak akan pernah bisa menunjukkan bakatnya dan tentu saja kalah dengan yang tidak berbakat di bidang ini namun ia terampil. Namun jika orang ini rajin berlatih, maka ia tidak hanya menjadi seorang pianis. Ia juga bisa menjadi seorang composer ataupun pencipta lagu. Berbeda dengan orang yang hanya terampil, bakat melahirkan naluri yang menghasilkan nilai lebih. Sedangkan orang yang terampil hanya maksimal sebagai seorang pemain atau player. Inilah potensi diri yang dapat kita peroleh dari kekuatan metafisika.

Dalam usaha kita mengenali potensi yang kita miliki tentu saja banyak terdapat faktor-faktor yang menjadi penghambat. Di antaranya adalah:

1. Faktor penghambat dari lingkungan

Adalah sistem yang dianut oleh lingkungan di sekitar kita, baik itu di sekolah maupun dilingkungan rumah kita. Semisal adanya senioritas di sekolah yang menyebabkan prestasi kita tidak dapat berkembang.

2. Faktor penghambat dari tiap individu

Merupakan faktor yang menyebabkan kita enggan untuk instropeksi diri karena terkadang kita tidak mau menerima kenyataan. Misalnya saja faktor tujuan hidup dan usia.

3. Faktor tujuan hidup yang tidak/belum tergambar dengan jelas

Merupakan faktor motivasi dan faktor keengganan untuk menelaah diri. Terkadang manusia takut untuk menerima kenyataan bahwa ia memiliki kekurangan ataupun kelebihan pada dirinya.

4. Faktor usia

Terkadang orang yang sudah tua dalam usia tidak dapat melihat akan kearifan dan kebijaksanaan yang dapat dicapainya. Mereka cenderung memandang bahwa usia muda lebih hebat karena produktif.

Kita dapat mengenali potensi apa yang terdapat pada diri kita melalui berbagai cara. Di sini kami akan uraikan 2 pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengenali potensi diri kita, yaitu:

  1. Melakukan analisa diri, yakni dengan cara:
  2. Mengenali diri (baik kelebihan maupun kelemahan), menurut penilaian diri sendiri.
  3. Mengenali diri (baik kelebihan maupun kelemahan), menurut penilaian orang lain.
  4. Membandingkan dan mengevaluasinya.
  5. Melakukan perbaikan setiap saat.
  6. Melakukan uji diri dengan melakukan knowing by doing. Prinsipnya adalah:
  7. Kita tidak tahu persis batas kemampuan kita kecuali kita melakukannya sendiri (lakukan dan bekerja keras).
  8. Setelah melakukannya barulah kita mengerti sejauh mana kemampuan kita.
  9. Setelah mencobanya barulah kita tahu, cocok tidaknya sebuah pekerjaan itu bagi kita.

Cermat Melihat Peluang

Yang terpenting dari hidup ini adalah bagaimana kita memanfaatkan usia dengan maksimal dan tidak ada waktu yang terbuang percuma. Karena sesungguhnya waktu terus berjalan dan tidak menunggu kita. Lalu bagaimana kita memanfaatkan waktu yang ada dengan maksimal?

Mulailah sejak saat ini, dari diri kita sendiri untuk membuka diri dan mengenali potensi yang kita miliki. Mulailah melatih bakat yang kita miliki sehingga kita tidak hanya mempunyai bakat yang terpendam ataupun hanya terampil melakukan sesuatu, namun kita bisa menjadi manusia dengan bakat dan ketrampilan yang terasah dengan baik.

Inilah yang membuat kita bisa dengan cermat melihat peluang yang ada. Bagi siswa yang telah mengenali bakatnya, ia tidak akan pernah salah pililh ke arah mana ia akan mencapai tujuan hidupnya. Langkahnya mantap dan tepat terus ke depan. Tidak berbelok ke sana kemari, karena masih belum yakin akan kemampuannya sendiri sehingga bingung arah mana yang akan dituju. Ia tidak akan bisa cermat dalam melihat peluang-peluang yang ada karena disibukkan dengan dirinya sendiri.

Siswa yang memutuskan untuk meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, tentu langsung memilih program yang sesuai dengan bakat yang telah ia ketahui. Ia paham benar bahwa dengan mengikuti pendidikan tersebut, ia dapat mengasah potensi dirinya sehingga menjadi ahli di bidang tersebut.

Siswa yang memutuskan untuk langsung bekerja setelah keluar dari SMA, lepas ia bekerja di suatu perusahaan ataupun berwirausaha; juga akan benar-benar paham ke mana ia – dengan bakat yang dimilikinya – akan mengambil langkah. Ia juga paham benar bahwa bekerja di perusahaan yang sesuai dengan bakat yang ia miliki, akan membuatnya memiliki keahlian yang makin terasah. Begitu juga dengan sang wirausahawan. Ia akan benar-benar menikmati laju usaha yang ia rintis, karena ia tahu benar bahwa usahanya sesuai dengan bakat yang ia miliki. Ia akan selalu menciptakan inovasi-inovasi dari naluri bisnisnya. Setiap waktu yang ia lalui, semakin membuat dirinya terampil dalam mengolah usahanya.

Dari uraian di atas, jelaslah bahwa tanpa mengetahui potensi diri kita, kita akan berjalan tak tentu arah dalam mencapai apa yang kita inginkan. Tujuan hidup kita hanya sekedar harapan atau impian. Waktu akan terbuang dengan percuma. Namun jika kita memahami potensi yang kita miliki, kita akan menjadi manusia yang berkualitas. Kita akan memiliki kemampuan lebih dibanding orang lain, dan dengannya kita dapat menolong orang lain yang membutuhkannya. Manusia yang berkualitas selalu menjadi panutan dan tumpuan masyarakat sehingga dimana pun ia berada akan bermanfaat bagi orang lain.

Jumat, 23 Oktober 2009

Prinsip Dagang Orang Cina (Mochamad Ibnu Syina - 44308010031)

Mochamad Ibnu Syina

44308010031


Orangcina cenderung menggeluti perdagangan karena hal itu adalah car untukmeningkatkan status sosial dan kedudukannya dalam masyarakat. Adabeberapa faktor lain yang dominan dalam membentuk minat ,sikap,keterampilan, dan keberhasilan dagang orang cina. Di antaranya adalahlingkungan sekitar, persaingan ,kepercayaan,dan tuntutan hidup. Begitujuga dengan tekanan dan survival (harus mempertahankan hidup)juga turutmemberikan kontribusi atas keberhasilan orang cina dalam kegiatanperdagangan dan bisnis.

Prinsip-prinsip selalu digunakan orang cina untuk menilai kewibawaan seorang pelanggan :

a. Agresif

Dalam kegiatan perdagangan,tidak ada konsep kompromi dan bertenggangrasa terutama jika berkenaan dengan kualitas barang,untung,dan rugi.Dalam kegiatan dagang ,pedagang harus tahu bagaimana membedakan antaraurusan pribadi dan kegiatan perdagangan.

b. Jangan melepaskan peluang

Peluang hanya datang sekali dan tidask untuk kedua kalinya. Pedagangharus cepat bertindak. Orang suka bekerja cepat. Meereka tidak sukamembuang-buang waktu. Apabila bekerja, mereka akan mencurahkan seluruhpikiran untuk menyukseskannya.

c. Berani Mengambil Resiko

Berani megambil resiko termasuk resiko gagal,rugi ataupun jatuhnyausaha dagangnya. Berdagang adalah suatu kegiatan yang penuh denganresiko. Setiap kegiatan perdagangan perlu dulakukan dengansungguh-sungguh,bukannya dilakukan secara sambil lalu. Orang yangberani harus berani mencoba,membuka dan memajukan kegiatanperdagangannya. Musuh utama para pedagang adalah takut bersaing,mencari bisnis baru, dan menghadapi kegagalan. Tanpa memahami prinsipberikut ini, pedagang akam kalah dan dikalahkan. Dengan memeganng padaprinsip ‘’biar kalah tetapi jangan gagal’’,pedagang pasti akan bangkitkembali.

d. Tahan Banting

Berdagang menuntut pengorbanan yang banyak, seperti waktu ,tenaga,uangdan sebagainya. Mengurus perdagangan memeerlukan orang yang mempunyaistmina yang kuat. Selain itu,mereka juga harus mempunyai mental danjiwa yang kukuh untuk menghadapi bentuk tekanan apa pun . bagi orangcina untuk berhasilan , seseorang harus mengalami rasa akit ,kasusahandan jugapenderitaan terlebih dahulu.

e. Jangan Menyerah pada Nasib

Orang cina percaya , hidup seumpama roda. Sebentar di atas danadakalanya di bawah. Pedagang harus bersikap terbuka dan berlaku dadaapabila berhadapan dengan situasi yang sulit. Dengan demikian barulahmereka bisa mencari jalan keluar atas masalah yang dihadapinya.

f. Semangat Berjuang

Pedagangan adalah fighter(petarung) dan survivor(punya cara untukbertahan hidup). Mereka harus selalu bersamangat dengan apa yangdilakukannya. Sebagainya pejuang, pedagang harus senantiasa waspada danberjaga –jaga dalam mengatur kegiatan perdagangan. Perdagangan ibaratperjuang yang menuntut pengorbanan. Keenam prinsip ini harus diterapkanperdagangan

Kreatif Dan Inovasi Dalam Usaha (Mochamad Ibnu Syina - 44308010031)



Mochamad Ibnu Syina
44308010031

Hubungan Kreatifitas, Inovasi dengan Kewirausahaan

mungkin sedikit informasi ini membantu rekan atau teman yang ingin mengetahui sedikit mengenai bidang kewirausahaan. adapun informasi ini saya dapatkan saat saya mengambil mata kuliah kewirausahaan dikampus saya..

Inovasi
Inovasi adalah proses menemukan atau mengimplementasikan sesuatu yang baru ke dalam situasi yang baru. Konsep kebaruan ini berbeda bagi kebanyakan orang karena sifat nya relative (apa yang dianggap baru oleh seseorang atau pada suatu konteks dapat menjadi sesuatu yang meruapakan lama bagi orang lain dalam konteks lain).
Inovasi adalah memikirkan dan melakukan sesuatu yang baru yang menambah
atau menciptakan nilai-nilai manfaat(social/ekonomik) (Gde Raka,2001). Untuk menghasilkan perilaku inofatif seseorang harus melihat inovasi secara mendasar sebagai proses yang dapat dikelola (John Adair,1996)

Kreativitas
Kreativitas merupakan memikirkan sesuatu,kemampuan seseorang untuk
melahirkan sesuatu yang baru baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relative berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.

Kreatif
Menghadirkan sesuatu benda atau hal yang sebelumnya sama sekali belum ada untuk dipergunakan. Ide yang kratif dikaitkan dengan ide yang baru paling tidak untuk orang yang bersangkutan Ide kreatif ini dapat melibatkan sebuah usaha penggabungan du ahal atau lebih ide-ide secara langsung (John Adair,1996)

Krativitas dan inovasi
Inovasi dan kerativitas berbeda wilayah domain yang sama,teapi memiliki batasan yang tegas. Kreatifitas merupakan langkah pertama menuju inovasi yang terdiri atas berbagai tahap. Kreatifitas berkaitan dengan produksi kebaruan dan ide yang bermanfaat sedangkan inovasi berkaitan dengan produksi atau adopsi ide yang bermanfaat dan implementasinya.

Wirausaha
Wirausaha adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih sukses.

Kewirausahaan
Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif.

Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreatifitas tersebut sebaiknya adalah dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar.
Gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu. Justru seringkali ide-ide jenius yang memberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil.
Namun,gagasan-gagasan yang baikpun, jika tidak diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari, hanya akan menjadi sebuah mimpi. Gagasan-gagasan yang jenius umumnya membutuhkan daya inovasi yang tinggi dari wirausahawan yang bersangkutan. Kreativitas yang tinggi tetap membutuhkan sentuhan inovasi agar laku di pasar.
Inovasi yang dibutuhkan adalah kemampuan wirausahawan dalam menambahkan
nilai guna/nilai manfaat terhadap suatu produk dan menjaga mutu produk dengan memperhatikan “market oriented” atau apa yang sedang laku dipasaran. Dengan bertambahnya nilai guna atau manfaat pada sebuah produk, maka meningkat pula daya jual produk tersebut di mata konsumen, karena adanya peningkatan nilai ekonomis bagi produk tersebut bagi konsumen.
Untuk menjadi wirausaha yang berhasil, persyaratan utama yang harus dimiliki
adalah memiliki jiwa dan watak kewirausahaan. Jiwa dan watak kewirausahaan tersebut
dipengaruhi oleh keterampilan, kemampuan, atau kompetensi. Kompetensi itu sendiri ditentukan oleh pengetahuan dan pengalaman usaha.
Seseorang wirausaha adalah seseorang yang memiliki jiwa dan kemampuan tertentu dalam berkreasi dan berinovasi. Ia adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) atau kemampuan kreatif dan inovatif. Kemampuan kreatif dan inovatif tersebut secara riil tercermin dalam kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha (start up),
kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baru (creative), kemauan dan kemampuan untuk mencari peluang (opportunity), kemampuan dan keberanian untuk menanggung
risiko (risk bearing) dan kemampuan untuk mengembangkan ide dan meramu sumber daya. Kemauan dan kemampuan-kemampuan tersebut diperlukan terutama untuk:
a.Melakukan proses/ teknik baru (the new technik)
b.Menghasilkan produk atau jasa baru (the new product or new service),
c.Menghasilkan nilai tambah baru (the new value added),
d.Merintis usaha baru (new businesess), yang mengacu pada pasar
e.Mengembangkan organisasi baru (the new organisaton).

10 hal gila yang kita inginkan (Mochamad Ibnu Syina - 44308010031




Mochamad Ibnu Syina
44308010031
  1. mobil yang memakai energi tenaga surya
  2. permen karet manis terus sampai MATI
  3. lapangan futsal dalam air
  4. baju BUNGLON (bisa berubah warna)
  5. sepatu terbang
  6. mesin waktu
  7. baterai handphone yang gak bisa abis - abis
  8. alat pembaca pikiran orang
  9. kacamata transparan
  10. jam GPS (jam yang menggunakan sistem GPS)

Rabu, 21 Oktober 2009

10 hal gila yang kita inginkan

M.FAIZAL ADITYA
44308010070











  1. mobil yang bisa jalan di air
  2. permen karet manis terus sampai MATI
  3. piring serba guna (bisa berubah menjadi gelas)
  4. baju BUNGLON (bisa berubah warna)
  5. microphone pen (pulpen yang punya fungsi menjadi microphone)
  6. mesin waktu
  7. baterai handphone yang g bisa abis - abis
  8. digital kamera yg bisa langsung jadi
  9. sepeda terbang
  10. jam GPS (jam yang menggunakan sistem GPS)

Sabtu, 17 Oktober 2009

Kreatif dan inovasi dalam usaha

M.FAIZAL ADITYA..44308010070

Hubungan Kreatifitas, Inovasi dengan Kewirausahaan

mungkin sedikit informasi ini membantu rekan atau teman yang ingin mengetahui sedikit mengenai bidang kewirausahaan. adapun informasi ini saya dapatkan saat saya mengambil mata kuliah kewirausahaan dikampus saya..

Inovasi
Inovasi adalah proses menemukan atau mengimplementasikan sesuatu yang baru ke dalam situasi yang baru. Konsep kebaruan ini berbeda bagi kebanyakan orang karena sifat nya relative (apa yang dianggap baru oleh seseorang atau pada suatu konteks dapat menjadi sesuatu yang meruapakan lama bagi orang lain dalam konteks lain).
Inovasi adalah memikirkan dan melakukan sesuatu yang baru yang menambah
atau menciptakan nilai-nilai manfaat(social/ekonomik) (Gde Raka,2001). Untuk menghasilkan perilaku inofatif seseorang harus melihat inovasi secara mendasar sebagai proses yang dapat dikelola (John Adair,1996)

Kreativitas
Kreativitas merupakan memikirkan sesuatu,kemampuan seseorang untuk
melahirkan sesuatu yang baru baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relative berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.

Kreatif
Menghadirkan sesuatu benda atau hal yang sebelumnya sama sekali belum ada untuk dipergunakan. Ide yang kratif dikaitkan dengan ide yang baru paling tidak untuk orang yang bersangkutan Ide kreatif ini dapat melibatkan sebuah usaha penggabungan du ahal atau lebih ide-ide secara langsung (John Adair,1996)

Krativitas dan inovasi
Inovasi dan kerativitas berbeda wilayah domain yang sama,teapi memiliki batasan yang tegas. Kreatifitas merupakan langkah pertama menuju inovasi yang terdiri atas berbagai tahap. Kreatifitas berkaitan dengan produksi kebaruan dan ide yang bermanfaat sedangkan inovasi berkaitan dengan produksi atau adopsi ide yang bermanfaat dan implementasinya.

Wirausaha
Wirausaha adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih sukses.

Kewirausahaan
Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif.

Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreatifitas tersebut sebaiknya adalah dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di pasar.
Gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu. Justru seringkali ide-ide jenius yang memberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil.
Namun,gagasan-gagasan yang baikpun, jika tidak diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari, hanya akan menjadi sebuah mimpi. Gagasan-gagasan yang jenius umumnya membutuhkan daya inovasi yang tinggi dari wirausahawan yang bersangkutan. Kreativitas yang tinggi tetap membutuhkan sentuhan inovasi agar laku di pasar.
Inovasi yang dibutuhkan adalah kemampuan wirausahawan dalam menambahkan
nilai guna/nilai manfaat terhadap suatu produk dan menjaga mutu produk dengan memperhatikan “market oriented” atau apa yang sedang laku dipasaran. Dengan bertambahnya nilai guna atau manfaat pada sebuah produk, maka meningkat pula daya jual produk tersebut di mata konsumen, karena adanya peningkatan nilai ekonomis bagi produk tersebut bagi konsumen.
Untuk menjadi wirausaha yang berhasil, persyaratan utama yang harus dimiliki
adalah memiliki jiwa dan watak kewirausahaan. Jiwa dan watak kewirausahaan tersebut
dipengaruhi oleh keterampilan, kemampuan, atau kompetensi. Kompetensi itu sendiri ditentukan oleh pengetahuan dan pengalaman usaha.
Seseorang wirausaha adalah seseorang yang memiliki jiwa dan kemampuan tertentu dalam berkreasi dan berinovasi. Ia adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) atau kemampuan kreatif dan inovatif. Kemampuan kreatif dan inovatif tersebut secara riil tercermin dalam kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha (start up),
kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baru (creative), kemauan dan kemampuan untuk mencari peluang (opportunity), kemampuan dan keberanian untuk menanggung
risiko (risk bearing) dan kemampuan untuk mengembangkan ide dan meramu sumber daya. Kemauan dan kemampuan-kemampuan tersebut diperlukan terutama untuk:
a.Melakukan proses/ teknik baru (the new technik)
b.Menghasilkan produk atau jasa baru (the new product or new service),
c.Menghasilkan nilai tambah baru (the new value added),
d.Merintis usaha baru (new businesess), yang mengacu pada pasar
e.Mengembangkan organisasi baru (the new organisaton).


1. Kemampuan untuk mengembangkan fokus yang jelas.
Anda harus tahu betul apa yang membuat usaha Anda berbeda dari para pesaing. Kembangkan sebuah visi dan laksanakan, jangan beralih dari satu ide ke ide yang lain. Banyak pengusaha gagal karena mereka merasa bahwa ide baru yang mereka temukan lebih menarik daripada yang mereka jalankan sekarang.

2. Harapan yang realistis.
Jika Anda melakukan diet dan berharap bisa menurunkan berat badan lima kilo pe rminggu, Anda pasti akan kecewa dan menyerah. Jika tujuan Anda lebih realistis, kemungkinan besar Anda akan tetap berpegang padanya dan berhasil. Sangat jarang ada orang yang “kaya mendadak”.

3. Kemauan untuk membuat rencana.
Para pengusaha paling sukses adalah orang-orang yang memiliki tujuan dan rencana yang jelas untuk meraihnya. Mereka mempelajari pasar, persaingan, dan mekanismenya, serta bersedia mempelajari sungguh-sungguh semua kendala yang mungkin akan dihadapi.

Aditya birthday awsome!!!!!





habis duitnya adit tapi bertambah rasa persahabatan!yeey :)
selamat ulang tahun ya M.Faisal aditya semoga tambah sukses buat kedepannya